Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Share it

Berbagai manfaat Petai dari Anemia, Tekanan Darah Tinggi dll

Siapa menyangka, petai sama hebatnya dengan apel. Ya, si biang bau mulut ini mengandung tiga macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga secara instan, yang bertahan cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Penelitian juga membuktikan bahwa petai tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk seperti:

Depresi
Petai efektif mengatasi depresi karena biji petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat rileks, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat menstruasi, Anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Sembelit
Karena kandungan seratnya yang tinggi, petai akan mempermudah menormalkan kembali proses pencernaan.

Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" akibat mabuk adalah milkshake petai, yang dimaniskan dengan madu. petai akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Kekenyangan
Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petai untuk mengurangi sakitnya.

Mual di pagi hari
Makan petai di antara jam makan akan membantu mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Gigitan nyamuk
Gatal akibat gigitan nyamuk, cobalah menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit petai.

Luka lambung
Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Petai juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Merokok
Petai dapat membantu menyembuhkan efek kecanduan nikotin akibat merokok karena mengandung vitamin B6 dan B12, juga kalium dan magnesium.
READ MORE - Berbagai manfaat Petai dari Anemia, Tekanan Darah Tinggi dll

Mengencangkan Payudara Dengan Pepaya, dan Manfaat Lain dari Pepaya


Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang Dapat Dimakan, sekitar 60 persen buah pepaya yang masak dapat dimakan. Setiap 100 gram pepaya rata-rata mengandung 86,6 gram air, 0,5 gram protein, 0,3 gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram abu, 34 mg kalsium, 11 mg fosfor, 1 mg besi, 3 mg kalium, 450 mg vitamin A, 74 mg vitamin C, 0,03 mg tiamina, 0,5 mg niasina, dan 0,04 mg riboflavin. Nilai energinya 200 kJ/100 gram serta kandungan gula utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen)

Selain sebagai buah  yang bisa diperoleh sepanjang tahun, pepaya juga digunakan untuk bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, dan buah beku. Di Jawa, bunga pepaya juga banyak dijadikan manisan dan daun mudanya untuk lauk atau jamu. Karpaina, semacam alkaloid yang terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan jantung, obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing.

Tahukah anda bahwa buah pepaya juga punya efek terapi yang sangat baik? khususnya terapi kecantikan bagi wanita seperti melangsingkan tubuh, mengencangkan payudara dan awet muda
Pelangsing Tubuh

Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.

Mengencangkan Payudara
Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.

Awet Muda
Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya.

Pepaya, Buah yang Punya Multi Khasiat


“Minumlah juice buah sehari 1 kg
, untuk memperceepat kesembuhan tumor/kanker, syukur bila buahnya dipilih yang masih mentah atau setidaknya mengkal”. Itulah antara lain yang disarankan tim konsultan klinik herbal Ny.Ning Harmanto. Hasilnya memang nyata, tumor yang mengeras bisa cepat lunak, kempes  dan hilang. Mengkombinasikan terapi paket herbal, terapi garam dan mengkonsumsi buah-buahan 1 hari 1 kg akan mempercepat kesembuhan. Buah pepaya mentah bisa digabung dengan wortel, apel, jeruk, tomat dsb.

Lebih rinci khasiatnya bisa dibaca informasi berikut  ini:

Satu : Vitamin A dan C lebih tinggi dibanding buah lain
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks & vitamin E.

Dua : enzim papain percepat proses pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.

Tiga: mampu mencerna Zat sebanyak 35 kali
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.

Empat: menghambat pertumbuhan sel kanker
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Lima : menyempurnakan pencernaan
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.

Enam : tingkatkan kekebalan tubuh
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.

Tujuh : percepat pencernaan karbohidrat dan lemak
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.

Delapan : memiliki sifat antiseptik
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.

Sembilan: bijinya baik untuk atasi masalah pencernaan
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.

Sepuluh : pepaya mengkal kandungan nutrisinya lebih tinggi, alat KB.
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
READ MORE - Mengencangkan Payudara Dengan Pepaya, dan Manfaat Lain dari Pepaya

Petai, Bau Tidak Sedap Tapi Kaya Manfaat


JIKA mendengar kata petai (pete), pasti yang ada di pikiran Anda adalah sayuran yang apabila dimakan akan membuat nafas berbau tidak sedap. Bahkan, tidak jarang, Anda akan menyingkirkannya jika menemukan dalam makanan.

Petai atau di beberapa tempat disebut mlanding adalah tanaman yang berasal dari negara tropis, seperti Indonesia. Sayuran dengan buahnya yang menimbulkan bau khas ini, termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman yang memiliki nama latin parkia speciosa biasa disajikan sebagai campuran masakan atau dihidangkan sebagai lalapan.

Namun sayur yang biasa menjadi pelengkap beberapa masakan tradisional dan sambel asli Indonesia ini ternyata memiliki banyak manfaat yang mungkin belum pernah Anda duga sebelumnya.

Sumber gizi penting
Penelitian menunjukkan bahwa buah petai memiliki kandungan sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Ketiga zat ini adalah gula alami yang bisa menghasilkan energi instan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Bahkan, kandungan protein dalam petai empat kali lebih banyak daripada apel. Selain itu, kandungan karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi dan vitamin serta mineral lainnya dalam petai juga masih lebih banyak bila dibandingkan apel.

Atasi anemia
Anemia biasanya ditandai dengan gejala-gejala seperti tubuh lemas, letih dan kurang bersemangat. Anemia juga menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan konsentrasi dan nyeri pada persendian tulang. Hal ini, terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Kandungan zat besi yang tinggi dalam petai sangat bermanfaat untuk mengurangi anemia atau kurang darah.

Kurangi depresi dan stres
Ketika Anda mengalami stres atau bad mood, itu tandanya Anda kekurangan triptofan. Triptofan adalah suatu asam amino esensial yang apabila dikonsumsi, maka akan diubah menjadi serotonin, yang mampu mempengaruhi sistem kerja saraf dan berfungsi memperbaiki mood.

Stres juga berisiko mempercepat metabolisme tubuh dan mengurangi kalium dalam tubuh. Kalium berguna menstabilkan detak jantung dan memperlancar aliran oksigen ke otak. Untuk itu, ketika stres, Anda memerlukan lebih banyak kalium untuk tubuh. petai memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi.

Menyehatkan mata dan meningkatkan konsentrasi
Petai memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi, yaitu 200 IU per 100 mg. Seperti diketahui, vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan kornea mata. Kalium dalam petai juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak sehingga baik untuk membantu mereka yang kesulitan dalam belajar.

Mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah stroke
Kandungan kalium yang tinggi, namun rendah garam dalam petai mampu menstabilkan detak jantung. Tekanan darah yang terjaga akan menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan gejala stroke. Bahkan The New England Journal of Medicine merilis hasil penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi petai secara teratur mampu menurunkan risiko kematian akibat stroke hingga 40 persen.

Memperlancar pencernaan
Serat juga banyak terkandung dalam petai. Serat atau fiber berguna memperlancar pencernaan. Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit, mengonsumsi petai akan sangat membantu mengurangi penderitaan Anda. Petai juga memiliki efek antasid pada tubuh. Jika Anda merasa mual dan begah karena makan terlalu banyak, petai mampu mengurangi rasa sakit tersebut.
READ MORE - Petai, Bau Tidak Sedap Tapi Kaya Manfaat